Bagi para penghobi ikan hias, memelihara ikan hias adalah hobi yang menyenangkan sekaligus juga menghibur. Melihat ikan-ikan cantik berenang bisa membuat mata sejuk. Disamping itu ada kepuasan tersendiri saat berhasil merawat hingga tumbuh menjadi besar.
Ikan Hias Air Laut
Ikan hias pada umumnya ada di air tawar, namun ikan hias air laut tak kalah banyak variasinya, demikian juga dengan kecantikan bentuknya. Ada banyak jenis ikan hias air laut yang bisa menjadi peliharaan. Harus diakui, ikan-ikan piaraan dalam akuarium air laut bisa jauh lebih menarik dan berwarna bila dibanding ikan hias air tawar. Meski, soal perawatan memang lebih sulit dan ongkos lebih mahal pula. Salah satu faktor karena anda harus menyediakan air laut secara berkala untuk mengganti yang sudah kotor. Sementara, air laut tidak bisa diperoleh bebas sehingga harus dibeli. Bagi anda yang baru memulai proyek akuarium air laut, kecuali memiliki dana besar, mulailah dengan memilih ikan yang sering dijual dan dipelihara. Beberapa jenis ikan hias air laut diantaranya:
- Angelfish, biasa juga disebut Manfish (Besar)
- Manfish (Kecil)
- Anthias (Ikan Bibir Merah)
- Ikan Bass dan Kerapu
- Ikan Basslet dan Assessor
- Batfish
- Boxfish atau Blowfish atau Pufferfish atau Ikan Buntal
- Ikan Cardinal (Cardinalfish; Genus Pterapogon)
Memelihara ikan laut pada dasarnya gampang, asalkan mempunyai pengetahuan yang cukup tentang teknik perawatan ikan laut. Perlu dipelajari sifat-sifat dan karekteristinya. Yang perlu diperhatikan adalah, akuarium harus mempunyai situasi dan kondisi yang semirip mungkin dengan laut. Siklus nitrogen didalam air harus diperhatikan. Jumlah ikan yang dimasukkan jangan disesuaikan dengan luas akuarium yang dimiliki. Jika terlalu banyak, maka ikan tidak mempunyai ruang gerak yang memadai, dan pada akhirnya akan menghambat perkembangannya. Dan ketika dipandangpun akan mengurangi rasa keindahannya.
Kesehatan ikan harus diperhatikan. Hal ini bisa dilihat dari kelincahan gerak yang biasa ditunjukkan oleh ikan. Ketika ada salah satu ikan mati atau kurang sehat , maka perlu dipisahkan segera denga ikan lainnya. Hal ini untuk mencegah jika ada penyakit yang bisa menjangkiti ikan-ikan yang lainnya.
Pemberian pakan pada ikan harus teratur dan diberikan secukupnya. Kadar vitamin pada pakan disesuaikan dengan kebutuhan. Kebersihan akuarium karena pakan juga harus diperhatikan. Jika paka yang diberikan terlalu banyak, tentu akan menyebabkan ikan kekenyangan. Bahkan akibat lain adalah akuarium menjadi kotor karena sisa pakan.
0 comments:
Post a Comment