Ads 468x60px

Pages

Wednesday, 29 May 2013

Ikan Hias Air Laut Dasi Biru (Neoglyphidodon Melas)

Ikan Hias Air Laut Dasi Biru, dikenal dengan nama latin Neoglyphidodon Melas adalah Damselfish dari Pasifik Indo-Barat. Kadang-kadang membuat jalan ke perdagangan akuarium. Ini tumbuh dengan ukuran 18cm panjangnya. Orang dewasa mendapatkan seragam hitam sementara remaja memiliki kuning cerah atas dan royal sirip dada berwarna biru. Akan tumbuh dengan ukuran maksimal 15 cm. Di alam thay adalah ikan soliter, yang tinggal di tempat di mana pertumbuhan karang maksimal. Seekor ikan sangat keras akan mentolerir "tangki bersepeda" prosedur yang sangat mudah. Akan menerima makanan apa pun.

ikan hias air laut dasi biru

Ikan Hias Air Laut Dasi Biru

Distribusi ikan dasi biru: Indo-West Pacific: Red Sea and East Africa to the Indo-Malayan Archipelago, Philippines, Taiwan, Ryukyu Islands, Palau, New Guinea, Solomon Islands, Vanuatu, and northern Australia. Biologis:
Ikan Dasi Biru ketika dewasa ditemukan di daerah terumbu karang yang kaya laguna dan terumbu ke arah laut dan biasanya berhubungan dengan karang lunak yang feed (Ref. 1602, 58652). Terjadi secara tunggal atau berpasangan (Ref. 1602). Remaja yang ditemui di sekitar staghorn karang Acropora (Ref. 1602). Dewasa sering dekat Tridacna kerang dan mungkin memakan kotoran mereka (Ref. 9710). Yg menelur, pasangan yang berbeda selama pemuliaan (Ref. 205). Telur demersal dan mematuhi substrat (Ref. 205). Pria menjaga dan aerasi telur (Ref. 205).Ikan hias Dasi Biru termasuk ikan hias air laut yang mudah dipelihara dan gampang dicari.

Indonesia merupakan eksportir ikan hias laut terbesar pertama di dunia. Namun, Indonesia belum menguasai pangsa pasar global ikan hias akibat tingginya angka kematian ikan pada tahap aklimatisasi. Teknik aklimatisasi yang digunakan saat ini masih terbatas pada teknik konvensional yang menyebabkan stres pada ikan akibat perubahan derajat keasaman (pH) secara drastis, ataupun teknik drip line yang kurang efektif jika diterapkan pada ikan yang sudah lemah atau berada di ambang kematian. Pada penelitian ini, aklimatisasi dilakukan dengan penyesuaian pH rendah, sebab pada pH rendah sebagian besar senyawa nitrogen (N) yang terbentuk adalah amonium (NH4 +), yang relatif lebih aman dari amonia (NH3) yang bersifat toksik, yang terbentuk pada nilai pH yang lebih tinggi. Teknik ini dibandingkan dengan teknik drip line dan konvensional untuk mengetahui pengaruh jenis teknik aklimatisasi terhadap ketahanan hidup ikan hias dasi biru (Neoglyphidodon melas). Ketahanan hidup ikan diukur melalui penambahan larutan insektisida yang mengandung senyawa toksik klorpirifos. Dibandingkan dengan teknik konvensional, aklimatisasi dengan pendekatan kimiawi berhasil meningkatkan ketahanan hidup ikan sebesar 40%. Walaupun tidak berbeda nyata dengan teknik drip line, aklimatisasi dengan pendekatan kimiawi berhasil meningkatkan ketahanan hidup ikan sebesar 10%. Selain itu, aklimatisasi dengan pendekatan kimiawi lebih efisien dari teknik drip line karena bersifat sederhana dan ekonomis.

2 comments:

Unknown said...

cari exportir ikan hias laut klo ada callme 089618848559

Unknown said...

kmi supplier ikan hias laut mencari exportir yg mau bekrja sma, jika ada exportir yg minat silahkan hubungi 089618848559

Post a Comment