Ads 468x60px

Pages

Thursday, 30 May 2013

Ikan Hias Air Laut, Blue Star

Ikan Hias Air Laut, Blue Star, adalah jenis ikan hias air laut yang hamper dipastikan semua penggemar ikan akan menyukainya. Bentuknya seperti bintang dan warnanya yang biru adalah tidak biasa pada binatang laut menjadikannya ikan ini benar-benar luar biasa dan menambah keindahan dan kecantikannya. Tubuhnya yang biru terang kadang-kadang dihiasi juga dengan bintik-bintik merah atau keunguan. The Blue Linckia Sea Star juga dikenal sebagai Comet Sea Star, Blue Sea Star, atau Biru Starfish.

Ikan Hias Air Laut, Blue Star

Ikan Hias Air Laut, Blue Star

Di alam air laut yang liar, ikan ini ditemukan di daerah berkarang, tempat karang cocok baginya untuk mencari terus mencari makanan.

Jika ikan ini ada di akuarium, maka perlu diberi pasir, supaya menyerupai dengan habitat aslinya, dan cahayanya remang-remang, kemudian dikasih tempat-tempat berbatu sebagi tempat persembunyiannya. Ketika agak besar biasanya memiliki warna biru-hijau, ikan blue star ini menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersembunyi di bebatuan. Ketika dewasa dimana bentuknya lebih besar, ikan ini dapat dilihat diluar, di batu atau kaca akuarium, biasanya ikan ini sering melambaikan satu atau dua lengan di dalam air, mencari mikroba yang mengambang bebas.

Ikan Hias blue star ini sangat toleran terhadap perubahan lingkungan yang mendadak, perubahan oksigen, salinitas dan pH air, akan tetapi ikan ini tidak dapat mentolerir obat-obat berbasis tembaga.

Pada pengembangbiakannya, metode tetesan-aklimatisasi sangat dianjurkan untuk semua Bintang Laut karena intoleransi mereka terhadap perubahan kimia air. Ikan ini tidak boleh terkena udara sementara penanganan, dan harus dipantau secara seksama manakala ada siput atau parasit kecil. Di alam liar, ikan ini mampu meregenerasi bintang laut baru dari hampir semua bagian tubuhnya yang mungkin pecah. Sedangkan ketika berada di dalam akuarium, kemungkinan untuk meregenerasi tubuhnya adalah kecil.

Ikan Hias Air Laut Angelfish

Ikan Hias Air Laut Angelfish.Jenis ikan air laut yang satu ini adalah sejenis ikan yang cantik dengan bentuk pipih lebar. Motifnya banyak dan bentuknya juga beragam yang bisa anda pilih. Biasanya tubuh ikan ini pipih dan pada sisinya terdapat garis-garis, yang menambah kecantikan ikan Angelfish ini.

Ikan Hias Air Laut Angelfish

Ikan Hias Air Laut Angelfish

Di Indonesia Ikan ini cukup terkenal dengan nama ikan layang-layang, angel fish,man fish dan manvis, dan peminatnya cukup banya. Untuk yang berminat memelihara ikan ini, harus tahu tata cara pemeliharaannya.

Deskripsi Singkat dan Tips Memelihara:
Ikan Hias Air Laut Angelfish ini termasuk famili cichild yang agak agresif terhadap ikan lain yang lebih kecil dari dia. Ikan ini mempunyai sifat yang agresif sifat agresifitas yang tinggi,walau demikian dalam pemeliharaanya, ikan ini dapat di gabungkan dengan ikan lain yang lebih besar dari pada dia. Ikan inipun sering di pakai dalam aquascape yang menggunakan tanaman air dan gravel.Ikan ini cocok pada suhu yang rata-rata cukup tinggi 28-30 derajat celcius.

Pakan :
Ikan ini termasuk ikan omnivora,berikutlah daftar pakannya: Pakan Hidup seperti, Blood worm,cacing sutera,cacing rambut.
Pakan buatan seperti, Makanan ikan beku, Pellet,cacing kering.

Wednesday, 29 May 2013

Ikan Hias Air Laut Dasi Biru (Neoglyphidodon Melas)

Ikan Hias Air Laut Dasi Biru, dikenal dengan nama latin Neoglyphidodon Melas adalah Damselfish dari Pasifik Indo-Barat. Kadang-kadang membuat jalan ke perdagangan akuarium. Ini tumbuh dengan ukuran 18cm panjangnya. Orang dewasa mendapatkan seragam hitam sementara remaja memiliki kuning cerah atas dan royal sirip dada berwarna biru. Akan tumbuh dengan ukuran maksimal 15 cm. Di alam thay adalah ikan soliter, yang tinggal di tempat di mana pertumbuhan karang maksimal. Seekor ikan sangat keras akan mentolerir "tangki bersepeda" prosedur yang sangat mudah. Akan menerima makanan apa pun.

ikan hias air laut dasi biru

Ikan Hias Air Laut Dasi Biru

Distribusi ikan dasi biru: Indo-West Pacific: Red Sea and East Africa to the Indo-Malayan Archipelago, Philippines, Taiwan, Ryukyu Islands, Palau, New Guinea, Solomon Islands, Vanuatu, and northern Australia. Biologis:
Ikan Dasi Biru ketika dewasa ditemukan di daerah terumbu karang yang kaya laguna dan terumbu ke arah laut dan biasanya berhubungan dengan karang lunak yang feed (Ref. 1602, 58652). Terjadi secara tunggal atau berpasangan (Ref. 1602). Remaja yang ditemui di sekitar staghorn karang Acropora (Ref. 1602). Dewasa sering dekat Tridacna kerang dan mungkin memakan kotoran mereka (Ref. 9710). Yg menelur, pasangan yang berbeda selama pemuliaan (Ref. 205). Telur demersal dan mematuhi substrat (Ref. 205). Pria menjaga dan aerasi telur (Ref. 205).Ikan hias Dasi Biru termasuk ikan hias air laut yang mudah dipelihara dan gampang dicari.

Indonesia merupakan eksportir ikan hias laut terbesar pertama di dunia. Namun, Indonesia belum menguasai pangsa pasar global ikan hias akibat tingginya angka kematian ikan pada tahap aklimatisasi. Teknik aklimatisasi yang digunakan saat ini masih terbatas pada teknik konvensional yang menyebabkan stres pada ikan akibat perubahan derajat keasaman (pH) secara drastis, ataupun teknik drip line yang kurang efektif jika diterapkan pada ikan yang sudah lemah atau berada di ambang kematian. Pada penelitian ini, aklimatisasi dilakukan dengan penyesuaian pH rendah, sebab pada pH rendah sebagian besar senyawa nitrogen (N) yang terbentuk adalah amonium (NH4 +), yang relatif lebih aman dari amonia (NH3) yang bersifat toksik, yang terbentuk pada nilai pH yang lebih tinggi. Teknik ini dibandingkan dengan teknik drip line dan konvensional untuk mengetahui pengaruh jenis teknik aklimatisasi terhadap ketahanan hidup ikan hias dasi biru (Neoglyphidodon melas). Ketahanan hidup ikan diukur melalui penambahan larutan insektisida yang mengandung senyawa toksik klorpirifos. Dibandingkan dengan teknik konvensional, aklimatisasi dengan pendekatan kimiawi berhasil meningkatkan ketahanan hidup ikan sebesar 40%. Walaupun tidak berbeda nyata dengan teknik drip line, aklimatisasi dengan pendekatan kimiawi berhasil meningkatkan ketahanan hidup ikan sebesar 10%. Selain itu, aklimatisasi dengan pendekatan kimiawi lebih efisien dari teknik drip line karena bersifat sederhana dan ekonomis.

Tuesday, 28 May 2013

Ikan Hias Air Laut

Ikan Hias Air Laut . Bagi para penghobi ikan hias, dipastikan sudah mengenal jenis-jenis ikan tercantik yang ada dunia. Menikmati kecantikan ikan hias tak ubahnya seperti menikmati karya seni. Bagi para pecintanya harga tidak menjadi masalah. Itulah yang membuat bisnis ikan hias sangat menggiurkan.
Bagi para penghobi ikan hias, memelihara ikan hias adalah hobi yang menyenangkan sekaligus juga menghibur. Melihat ikan-ikan cantik berenang bisa membuat mata sejuk. Disamping itu ada kepuasan tersendiri saat berhasil merawat hingga tumbuh menjadi besar.
ikan hias air laut

Ikan Hias Air Laut


Ikan hias pada umumnya ada di air tawar, namun ikan hias air laut tak kalah banyak variasinya, demikian juga dengan kecantikan bentuknya. Ada banyak jenis ikan hias air laut yang bisa menjadi peliharaan. Harus diakui, ikan-ikan piaraan dalam akuarium air laut bisa jauh lebih menarik dan berwarna bila dibanding ikan hias air tawar. Meski, soal perawatan memang lebih sulit dan ongkos lebih mahal pula. Salah satu faktor karena anda harus menyediakan air laut secara berkala untuk mengganti yang sudah kotor. Sementara, air laut tidak bisa diperoleh bebas sehingga harus dibeli. Bagi anda yang baru memulai proyek akuarium air laut, kecuali memiliki dana besar, mulailah dengan memilih ikan yang sering dijual dan dipelihara. Beberapa jenis ikan hias air laut diantaranya:
  • Angelfish, biasa juga disebut Manfish (Besar)
  • Manfish (Kecil)
  • Anthias (Ikan Bibir Merah)
  • Ikan Bass dan Kerapu
  • Ikan Basslet dan Assessor
  • Batfish
  • Boxfish atau Blowfish atau Pufferfish atau Ikan Buntal
  • Ikan Cardinal (Cardinalfish; Genus Pterapogon)
Dan masih banyak yang lainnya.
Memelihara ikan laut pada dasarnya gampang, asalkan mempunyai pengetahuan yang cukup tentang teknik perawatan ikan laut. Perlu dipelajari sifat-sifat dan karekteristinya. Yang perlu diperhatikan adalah, akuarium harus mempunyai situasi dan kondisi yang semirip mungkin dengan laut. Siklus nitrogen didalam air harus diperhatikan. Jumlah ikan yang dimasukkan jangan disesuaikan dengan luas akuarium yang dimiliki. Jika terlalu banyak, maka ikan tidak mempunyai ruang gerak yang memadai, dan pada akhirnya akan menghambat perkembangannya. Dan ketika dipandangpun akan mengurangi rasa keindahannya.
Kesehatan ikan harus diperhatikan. Hal ini bisa dilihat dari kelincahan gerak yang biasa ditunjukkan oleh ikan. Ketika ada salah satu ikan mati atau kurang sehat , maka perlu dipisahkan segera denga ikan lainnya. Hal ini untuk mencegah jika ada penyakit yang bisa menjangkiti ikan-ikan yang lainnya.
Pemberian pakan pada ikan harus teratur dan diberikan secukupnya. Kadar vitamin pada pakan disesuaikan dengan kebutuhan. Kebersihan akuarium karena pakan juga harus diperhatikan. Jika paka yang diberikan terlalu banyak, tentu akan menyebabkan ikan kekenyangan. Bahkan akibat lain adalah akuarium menjadi kotor karena sisa pakan.