Ikan Hias Air Laut, Blue Star, adalah jenis ikan hias air laut yang hamper dipastikan semua penggemar ikan akan menyukainya. Bentuknya seperti bintang dan warnanya yang biru adalah tidak biasa pada binatang laut menjadikannya ikan ini benar-benar luar biasa dan menambah keindahan dan kecantikannya. Tubuhnya yang biru terang kadang-kadang dihiasi juga dengan bintik-bintik merah atau keunguan. The Blue Linckia Sea Star juga dikenal sebagai Comet Sea Star, Blue Sea Star, atau Biru Starfish.
Di alam air laut yang liar, ikan ini ditemukan di daerah berkarang, tempat karang cocok baginya untuk mencari terus mencari makanan.
Jika ikan ini ada di akuarium, maka perlu diberi pasir, supaya menyerupai dengan habitat aslinya, dan cahayanya remang-remang, kemudian dikasih tempat-tempat berbatu sebagi tempat persembunyiannya. Ketika agak besar biasanya memiliki warna biru-hijau, ikan blue star ini menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersembunyi di bebatuan. Ketika dewasa dimana bentuknya lebih besar, ikan ini dapat dilihat diluar, di batu atau kaca akuarium, biasanya ikan ini sering melambaikan satu atau dua lengan di dalam air, mencari mikroba yang mengambang bebas.
Ikan Hias blue star ini sangat toleran terhadap perubahan lingkungan yang mendadak, perubahan oksigen, salinitas dan pH air, akan tetapi ikan ini tidak dapat mentolerir obat-obat berbasis tembaga.
Pada pengembangbiakannya, metode tetesan-aklimatisasi sangat dianjurkan untuk semua Bintang Laut karena intoleransi mereka terhadap perubahan kimia air. Ikan ini tidak boleh terkena udara sementara penanganan, dan harus dipantau secara seksama manakala ada siput atau parasit kecil. Di alam liar, ikan ini mampu meregenerasi bintang laut baru dari hampir semua bagian tubuhnya yang mungkin pecah. Sedangkan ketika berada di dalam akuarium, kemungkinan untuk meregenerasi tubuhnya adalah kecil.
Ikan Hias Air Laut, Blue Star
Jika ikan ini ada di akuarium, maka perlu diberi pasir, supaya menyerupai dengan habitat aslinya, dan cahayanya remang-remang, kemudian dikasih tempat-tempat berbatu sebagi tempat persembunyiannya. Ketika agak besar biasanya memiliki warna biru-hijau, ikan blue star ini menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersembunyi di bebatuan. Ketika dewasa dimana bentuknya lebih besar, ikan ini dapat dilihat diluar, di batu atau kaca akuarium, biasanya ikan ini sering melambaikan satu atau dua lengan di dalam air, mencari mikroba yang mengambang bebas.
Ikan Hias blue star ini sangat toleran terhadap perubahan lingkungan yang mendadak, perubahan oksigen, salinitas dan pH air, akan tetapi ikan ini tidak dapat mentolerir obat-obat berbasis tembaga.
Pada pengembangbiakannya, metode tetesan-aklimatisasi sangat dianjurkan untuk semua Bintang Laut karena intoleransi mereka terhadap perubahan kimia air. Ikan ini tidak boleh terkena udara sementara penanganan, dan harus dipantau secara seksama manakala ada siput atau parasit kecil. Di alam liar, ikan ini mampu meregenerasi bintang laut baru dari hampir semua bagian tubuhnya yang mungkin pecah. Sedangkan ketika berada di dalam akuarium, kemungkinan untuk meregenerasi tubuhnya adalah kecil.